Contoh Surat Kuasa Menghadiri RUPS Tahunan

 

(iStock)

Oleh:

Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Contoh Surat Kuasa Pengambilan Toga Untuk Wisuda", "Contoh Surat Kuasa Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)" dan "Contoh Surat Kuasa Untuk Menjual Kendaraan Bermotor", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Surat Kuasa Menghadiri RUPS Tahunan'.

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : _______________________

Alamat : __________________________

No. KTP : _________________________

Jabatan : __________________________

Pemilik/Pemegang : _______________________ saham dalam PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya berhak dan berwenang berdasarkan ketentuan Pasal ______________ Anggaran Dasar, mewakili ____________________________ (nama Badan Hukum/Institusi) sebagaimana dimuat dalam Akta No. ______ tanggal ______________________ dan bertanggungjawab penuh atas hal tersebut di atas.*)

*) Untuk Pemegang Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang berbentuk Badan Hukum/ Institusi, disesuaikan dengan kewenangan Direksi/Pengurus Badan Hukum/ Institusi yang bersangkutan.

(Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”)

Dengan ini menyatakan memberi kuasa kepada :

Nama : ______________________

Alamat : ________________________

No. KTP : _______________________

Jabatan : ________________________

 

(Selanjutnya disebut “Penerima Kuasa”)`

------------------------------------ KHUSUS ------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Jakarta Pusat, yang diselenggarakan pada :

Hari/ Tanggal : Kamis/ 6 Mei 2021

Waktu : 13.00 WIB - selesai

Tempat : Wisma Mandiri 1 Lantai 11, Jl. M.H. Thamrin Kav. 5, Jakarta Pusat, 10350.

atau pada waktu dan tempat lainnya sebagaimana ditetapkan Perseroan kemudian, untuk kepentingan hal tersebut Penerima Kuasa berhak untuk mengajukan pertanyaan maupun tanggapan, dan mengeluarkan suara dalam pengambilan keputusan, selanjutnya menandatangani akta, surat dan dokumen lainnya, serta melakukan tindakan lain yang dianggap baik dan perlu serta bermanfaat bagi Pemberi Kuasa, sehingga kepentingan Pemberi Kuasa dalam Rapat dapat terpenuhi dengan tidak ada yang dikecualikan, dengan memperhatikan ketentuan tata tertib yang ditetapkan dalam penyelenggaraan Rapat dimaksud serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surat Kuasa ini berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai Rapat selesai.

Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di __________, pada tanggal _________

Penerima Kuasa                                         Pemberi Kuasa

                                                                   (meterai Rp 10.000,-)

_______________________                     __________________________________

Nama:                                                         Nama : ……….………………..………...

                                                                    Jabatan : …………………..………

____________________

Reference:

1. "SURAT KUASA - Bank Syariah Indonesia", ir.bankbsi.co.id., Diakses pada tanggal 18 Juli 2023, Link: https://ir.bankbsi.co.id/misc/GMS/2021/Surat-Kuasa-RUPST.pdf

Contoh Surat Kuasa Pengambilan Toga Untuk Wisuda

 

(iStock)

Oleh:

Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Contoh Surat Kuasa Menunjukkan Batas Tanah", "Contoh Sederhana Surat Kuasa Khusus Perdata Tergugat" dan "Contoh Surat Kuasa Kasasi Kasus Pidana", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Surat Kuasa Pengambilan Toga Untuk Wisuda'.

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .......................................................................................

NIM : .......................................................................................

Prodi : .......................................................................................

Alamat : .......................................................................................

No HP : .......................................................................................

Memberikan kuasa kepada :

Nama : .......................................................................................

NIM : .......................................................................................

Prodi : .......................................................................................

Alamat : .......................................................................................

No HP : .......................................................................................

Untuk pengurusan pengambilan toga Wisuda Sarjana XLIV dan Pascasarjana XIX Tahun 2022 atas nama pemberi kuasa.

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

..........., ..................

Yang Diberi Kuasa                                                             Yang Memberi Kuasa

MATERAI

.........................                                                                   ..............................

(Tanda tangan basah)

____________________

Reference:

1. "Contoh Surat Kuasa Pengambilan Toga", baa.mercubuana-yogya.ac.id., Diakses pada tanggal 18 Juli 2023, Link: https://baa.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2022/04/Contoh-Surat-Kuasa-Pengambilan-Toga-2022.pdf

Contoh Surat Kuasa Menunjukkan Batas Tanah

 

(iStock)

Oleh:

Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Contoh Surat Kuasa Pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan", "Contoh Surat Pencabutan Kuasa" dan "Contoh Surat Kuasa Untuk Mengurus Balik Nama Sertifikat", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Surat Kuasa Menunjukkan Batas Tanah '.

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ……....……………

Pekerjaan : ……....……………

Alamat : ……....……………

Dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama : ……....……………

Pekerjaan : ……....……………

Alamat : ……....……………

Untuk menunjukkan batas tanah sehubungan dengan permohonan Keterangan Rencana Kota atas tanah yang terletak di………....…………………………...………….sebagaiman disebutkandalam SHM / Hak Sewa / HGB / Petok D / ………………………….. Pemegang hak atas nama……………………………………………….. 

Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, ……………………

Penerima Kuasa                                 Pemberi Kuasa

Materai Rp. 10.000,-

Ttd.                                                    Ttd.

……………………                           ……………………

____________________

Reference:

1. "SURAT KUASA", ssw.surabaya.go.id., Diakses pada tanggal 18 Juli 2023, Link: https://ssw.surabaya.go.id/syarat_dan_contoh_sp/surat_kuasa.pdf

Contoh Surat Kuasa Pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan

 

(iStock)

Oleh:

Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Contoh Surat Kuasa Pemohon Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Di Mahkamah Konstitusi", "Contoh Surat Pencabutan Kuasa" dan "Contoh Surat Kuasa Untuk Mengurus Balik Nama Sertifikat", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Surat Kuasa Pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan'.

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan diawah ini :

Nama Wajib Pajak : ..........................................................................................................................

Alamat : ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Nomor Identitas : .............................................................. .KTP/SIM/Lainnya .........................*)

Dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama (Lengkap) : ..........................................................................................................................

Alamat : ..........................................................................................................................

 ..........................................................................................................................

 ..........................................................................................................................

Nomor Identitas : ............................................................... KTP/SIM/Lainnya .........................*)

Untuk melakukan hak dan / atau memenuhi kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan & Perkotaan

Berupa pengurusan : ..........................................................................................................................

 ..........................................................................................................................

Pada Kantor Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan dengan penuh tanggung jawab.

Penerima Kuasa,                                             Pemberi Kuasa,

                                                                        Meterai Rp. 10.000,-

..............................................                         ..............................................

____________________

Reference:

1. "SURAT KUASA", bappenda.bogorkab.go.id., Diakses pada tanggal 18 Juli 2023, Link: https://bappenda.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2021/01/SURAT-KUASA.pdf

Contoh Surat Kuasa Pemohon Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Di Mahkamah Konstitusi

(iStock)

Oleh:

Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Supreme Court of Indonesia Prohibits Judges to Grant Application for Registration of Interfaith Marriages", "Contoh Blangko Surat Permohonan Perselisihan Hasil Pilkada" dan "Pilihan Upaya Hukum atas Polemik Pengangkatan Pjs Gubernur Jawa Barat", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Surat Kuasa Pemohon Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Di Mahkamah Konstitusi '. Perhatikan contoh berikut ini:[1]

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama: Drs. DEDI JUNAEDI, S.H.

Tempat/tanggal lahir: Subang, 04 September 1959

Pekerjaan: Wiraswasta

Alamat: Jln. Otista, Gg. Cendrawasih, RT/RW: 008/002, Kelurahan: Soklat, Kecamatan: Subang,  Kabupaten: Subang, Jawa Barat.

2. Nama: DR. Drs. H, BUDI SETIADI

Tempat/tanggal lahir: Tasikmalaya, 02 Oktober 1965

Pekerjaan: Pensiunan

Alamat: RSS. Sidodadi Blok B, No. 222, Kel/Desa: Pasirkareumbi, Kecamatan: Subang, Kabupaten: Subang, Jawa Barat.

Untuk selanjutnya direbut Pemberi Kuasa.

Dengan ini menerangkan memberikan kuasa kepada :

1. HENDY NOVIANDY, S.H.

2. YANUAR PRAYOGA WARSADI, S.H.

3. RUSMIN RISIFU, S.H., M.H

Advokat, konsultan hukum dari "Kantor Hukum HENDY NOVIANDY, S.H., DAN REKAN" beralamat di Jalan Raya Ciwastra No: 119 (lantai. 2), Margasari, Buah Batu, Kota Bandung, untuk selanjutrnya disebut "Penerima Kuasa".

---------------------------------------KHUSUS---------------------------------------

Baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri Penerima Kuasa diberi kuasa bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, mewakili, mendampingi Pemberi Kuasa sebagai Pemohon dalam perkara Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Subang di Mahkamah Konstitusi yang terdaftar dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor : 57/1/PAN.MK/2018, tanggal 08 Juli 2018.

Untuk maksud tersebut Penerima Kuasa diberi kuasa untuk mewakili, mendampingi Pemberi Kuasa Untuk menghadap dan berhubungan dengan Hakim-hakim, para pejabat - pejabat, para staf-staf dan para karyawan yang berada di lingkungan Mahkamah Konstitusi R.I., sepanjang ada kaitannya dengan kepentingan perkaranya pemberi Kuasa; serta meminta dan/atau memberikan keterangan yang diperlukan, membuat dan menandatangani serta mengajukan Permohonan, Replik, mencabut Permohonan, meminta, menerima dan / atau menolak alat-alat bukti, mengajukan saksi-saksi, menolak saksi saksi, membuat dan mengajukan tanggapan-tanggapan terhadap bukti, membuat kesimpulan, membuat surat-surat permohonan, membalas surat-surat, meminta, menerima putusan-putusan dan pelaksanaan putusan, Singkatnya yang diberi kuasa dapat menjalankan segala sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang kuasa atau wakil, dalam arti yang seluas-luasnya dan tidak ada yang dikecualikan;

Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya.

Subang, 11 Juli 2018

Penerima Kuasa                                                             Pemberi Kuasa

                                                                                       Meterai Rp. 6.000,-

Ttd.                                                                                 Ttd.

HENDY NOVIANDY, S.H.                                         Drs. DEDI JUNAEDI, S.H.

Ttd.                                                                                 Ttd.

YANUAR PRAYOGA WARSADI, S.H.                     DR. Drs. H, BUDI SETIADI

Ttd.

RUSMIN RISIFU, S.H., M.H

____________________

Reference:

1. "Surat Kuasa", www.mkri.id., Diakses pada tanggal 18 Juli 2023, Link: https://www.mkri.id/public/berkas/27840_SURAT%20KUASA.pdf

Supreme Court of Indonesia Prohibits Judges to Grant Application for Registration of Interfaith Marriages

(iStock)

By:

Team of Hukumindo

Previously, the www.hukumindo.com platform has talk about "The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Yohanes Suryono", "Central Jakarta District Court Permits Marriage for Muslim-Christian Couples, Here Are the Legal Considerations", you may read also "Contoh Permohonan Penetapan Perkawinan Beda Agama" and on this occasion we will discuss about 'Supreme Court of Indonesia Prohibits Judges to Grant Application for Registration of Interfaith Marriages'.

The Supreme Court of the Republic of Indonesia finally issued a circular letter prohibiting judges from granting requests for the registration of interfaith marriages. This letter is to respond to the polemic on the determination of judges in breaking up interfaith marriages in various regions. Supreme Court Circular Letter (SEMA) Number 2 of 2023 concerning Guidelines for Judges in Trialing Cases for Requests for Registration of Inter-Religious Marriages of Different Religions and Beliefs. The SEMA (Supreme Court Circular Letter) was signed by Chief of Supreme Court, Muhammad Syarifuddin.[1]

The following is the contents of the SEMA (Supreme Court Circular Letter) as referred to:[2]

"In order to provide certainty and legal unity in adjudicating applications for the registration of marriages between people of different religions and beliefs, judges must be guided by the following provisions: 

1. A valid marriage is one that is carried out according to the laws of each religion and belief, in accordance with Article 2 paragraph 1 and Article 8 letter f of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage.

2. The court did not grant the application for the registration of marriages between people of different religions and beliefs."

 

And if you have any legal issue in Indonesia territory, contact us then, feel free in 24 hour, we will be glad to assist you. 

*) For further information please contact:

Mahmud Kusuma Advocate

Law Office

Jakarta - Indonesia.

E-mail: mahmudkusuma22@gmail.com

________________

References:

1. "MA Larang Hakim Kabulkan Permohonan Nikah Beda Agama", www.detik.com., Diakses pada tanggal 21 Juli 2023, Link: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6829810/ma-larang-hakim-kabulkan-permohonan-nikah-beda-agama

2. Ibid.

The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Yohanes Suryono

(iStock)

By:

Team of Hukumindo

Previously, the www.hukumindo.com platform has talk about "The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Dimas Kanjeng", "How to Open a Police Report in Indonesia?", you may read also "How To Report Online Scammer Or Fraud To The Police In Indonesia" and on this occasion we will discuss about 'The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Yohanes Suryono'. This is the last article on the theme of Money Multiplier Shaman in Indonesia.

Our platform has also discussed cases of other money multiplier shamans, namely: Dukun AS, Dukun Usep and Wowon Cs. The following links can be accessed: "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Wowon Cs.", "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Dukun Usep", and "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Dukun AS".

Yohanes Suryono (51), a shaman who multiplied money and killed two victims, was arrested by Satreskrim Polres Garut. Yohanes was arrested by the Police for carrying out a money-making ritual at Santolo Beach, Cikelet District, Garut Regency, West Java. Garut Police Chief AKBP Wirdhanto Hadicaksono said the perpetrator claimed to be a shaman who had the expertise to bring supernatural money to his victims. "This perpetrator carried out a ritual practice of doubling money, the suspect YS alias Abah U is a resident of Banjar," he said when exposing the case at the Garut Police Headquarters, Friday (24/12/2021).[1]

Wirdhanto said that in carrying out this action, the suspect was unable to bring what he promised to his victim. The victim was then disappointed and then went to the suspect's house and cursed the suspect's child with words that hurt him. "The three victims came to the house of the suspect's family and scolded their children and said the suspect was just pretending or a liar," he said.[2]

The suspect then felt hurt when he heard that his son was being scolded by the victim and then invited the victim to carry out the ritual on the south coast of Garut Regency. "Then finally on December 15 in Santolo South Garut, the suspect performed a ritual with three of his victims," ​​said Wirdhanto. In this ritual, the suspect ordered the victim to eat 1.5 kg of goat meat that had been provided. It turned out that the goat meat had been poisoned by the suspect using rat poison, causing two patients to die and one critical.[3]

"It happened at 9.30 pm, the three victims consumed the meat which apparently had previously been mixed with tenik rat poison,". "So that in the end the three of them reacted which resulted in two victims dying and one critical," said Wirdhanto.[4] And if you have any legal issue in Indonesia territory, contact us then, feel free in 24 hour, we will be glad to assist you. 

*) For further information please contact:

Mahmud Kusuma Advocate

Law Office

Jakarta - Indonesia.

E-mail: mahmudkusuma22@gmail.com

________________

References:

1. "Seorang Dukun Pengganda Uang Habisi Nyawa Pasiennya Gunakan Racun, Alasannya Ternyata Karena Ini", jabar.tribunnews.com., Sidqi Al Ghifari, Diakses pada tanggal 20 Juli 2023, Link: https://jabar.tribunnews.com/2021/12/24/seorang-dukun-pengganda-uang-habisi-nyawa-pasiennya-gunakan-racun-alasannya-ternyata-karena-ini

2. Ibid.

3. Ibid.

4. Ibid.

The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Dimas Kanjeng

 

(antaranews.com)

By:

Team of Hukumindo

Previously, the www.hukumindo.com platform has talk about "The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Abah Yanto", "How to Open a Police Report in Indonesia?", you may read also "How To Report Online Scammer Or Fraud To The Police In Indonesia" and on this occasion we will discuss about 'The Case of the Money Multiplier Shaman in Indonesia: Dimas Kanjeng'.

Our platform has also discussed cases of other money multiplier shamans, namely: Dukun AS, Dukun Usep and Wowon Cs. The following links can be accessed: "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Wowon Cs.", "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Dukun Usep", and "7 Most Sadistic Serial Killer Cases in Indonesia: Dukun AS".

This case of money multiplier shaman which leading to murder is not the first time has happened in Indonesia. One of the money multiplier shaman cases that has shocked the public is 'Taat Pribadi' alias Dimas Kanjeng. Dimas Kanjeng was arrested on September 22, 2016. Dimas Kanjeng's cover was exposed after he ordered people to kill two of his followers, Ismail Hidayah and Abdul Gani. The reason was because Ismail was considered to have harmed the Dimas Kanjeng Taat Pribadi Padepokan (a place for learning and training, as well as a residence for warriors in the world of martial arts), namely exposing the hermitage's disgrace.[1]

On 2 February 2015, Ismail was finally killed on Paiton Street, Probolinggo. After that, Ismail's body was buried in Tegalsono Village, Probolinggo, in a burial pit that had been prepared beforehand. As it turned out, on February 5, 2015, residents found Ismail's body. Slowly, the murder case was revealed. This gang of murders ordered by Dimas Kanjeng caused a commotion and exposed the cover of Padepokan Dimas Kanjeng. Apart from Ismail, Dimas Kanjeng also killed Abdul Gani. He is the Chairman of the Padepokan Dimas Kanjeng Foundation. Abdul Gani's body was found on April 14 2016 in the Gajah Mungkur Reservoir, Wonogiri, Central Java. The day before, he was killed in Probolinggo.[2]

It took about 5 months for the Police to uncover. The perpetrators admitted that they dumped Abdul Gani's body in Wonogiri because the victim Ismal Hidayat, who was killed and buried in Probolinggo, was found out. Abdul Gani was killed for tarnishing the good name of the Dimas Kanjeng hermitage. "The victim often bad-mouthed the leader of Dimas Kanjeng outside the hermitage by saying that there were many people who obeyed the person, but they were not given it to the person who lent the money to double it. If the money was there, why not just give it? That's what the victim said to other people," explained the Head of Sub-Directorate for Jatanras Diteskrimum Polda Jatim at that time, AKBP Taufik Herdiansyah. The nine perpetrators of the murder were ordered by Dimas Kanjeng. They are members of the Protection Team who become Dimas Kanjeng's trusted people. They got paid IDR 320 million. Each perpetrator received IDR 30-40 million.[3]

The arrest of Dimas Kanjeng was recorded to have occurred during the era of the East Java Regional Police Chief Inspector General Anton Setiadji. In his confession, Anton admitted that it was indeed difficult to catch Dimas Kanjeng. This is because the risk of clashing with his followers and causing casualties is very likely to occur. To catch Dimas Kanjeng, Anton said he had launched a 'silent operation'. This operation has even been prepared in detail for two months before the execution. The goal is to avoid casualties from both sides.[4] And if you have any legal issue in Indonesia territory, contact us then, feel free in 24 hour, we will be happy to assist you. 

*) For further information please contact:

Mahmud Kusuma Advocate

Law Office

Jakarta - Indonesia.

E-mail: mahmudkusuma22@gmail.com

________________

References:

1. "Kedok Keji Dimas Kanjeng Dukun Pengganda Uang Sekaligus Otak Pembunuhan", www.detik.com., Diakses pada tanggal 20 Juli 2023, Link: https://www.detik.com/jatim/berita/d-6662252/kedok-keji-dimas-kanjeng-dukun-pengganda-uang-sekaligus-otak-pembunuhan

2. Ibid.

3. Ibid.

4. Ibid.