Jumat, 19 Mei 2023

Contoh Sederhana Kontra Memori Banding Pidana

 
(iStock)

Oleh:
Tim Hukumindo

Pada kesempatan yang lalu platform www.hukumindo.com telah membahas mengenai "Contoh Sederhana Kontra Memori Kasasi Pidana", "Contoh Memori Peninjauan Kembali (PK) Pidana" dan "Contoh Surat Kuasa Peninjauan Kembali (PK) Kasus Pidana", pada kesempatan ini akan dibahas mengenai 'Contoh Sederhana Kontra Memori Banding Pidana'.


PRO JUSTITIA
Kejaksaan Negeri Malang

Kejaksaan Negeri Malang
Jalan Simpang Panji Suroso, Polowijen, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KONTRA MEMORI BANDING
Malang, 15 Maret 2017

Kepada  Yth.
Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya
Melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Malang
di-
     Malang.

Dengan hormat,

Perkenankanlah Saya, Nuriza Ayu Ningtiyas, S.H., M.H. selaku Penuntut Umum yang menangani perkara dengan Nomor Registrasi Perkara: PDN-12/ PN.MLG/ 9/ 2016 pada Pengadilan Negeri Malang untuk mengajukan kontra Memori Banding terhadap Terdakwa Eren Indra Paripurna yang diwakili oleh Advokat Terdakwa, yaitu Winda Astabela, S.H., M.H. pada tanggal 10 Maret 2017.

Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 1002/ Pid.B/ 2017/ PN.MLG tertanggal 25 Februari 2017 dengan amar putusan sebagai berikut:
a. Menyatakan Terdakwa Eren Indra Paripurna telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
b. Memerintahkan Terdakwa Eren Indra Paripurna ditahan di Rumah Tahanan Negara selama 12 tahun.
c. Memerintahkan barang bukti berupa:
- 1(satu) buah senjata tajam berukuran sedang berupa sangkur untuk segera dimusnahkan;
- 1(satu) helai baju kaos yang digunakan korban pada saat kejadian untuk dimusnahkan.
d. Membebankan biaya perkara kepada Negara sejumlah Rp. 306.000,-(tiga ratus enam ribu rupiah).
Bahwa, setelah membaca Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 1002/ Pid.B/ 2017/ PN.MLG tertanggal 25 Februari 2017, Saya menyampaikan Kontra Memori Banding dengan alasan-alasan hukum sebagai berikut:

Bahwa dari fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam sidang mengenai peristiwa sebagaimana diuraikan diatas, maka dapatlah dianalisis hukumnya sebagai berikut.
• Bahwa terhadap Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan tunggal melanggar Pasal 340 KUHP
• Bahwa pasal 340 KUHP merumuskan selengkapnya sebagai berikut.

Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama tertentu, paling lama dua puluh tahun”.

• Bahwa dari rumusan tersebut diatas, maka kejahatan pembunuhan berencana tersebut terdapat unsure-unsur sebagai berikut.

Unsur-unsur yang bersifat obyektif
a. Perbuatan : membunuh
b. Obyeknya : Nyawa seseorang
c. Caranya : dengan menggunakan sangkur.

Unsur-unsur  yang bersifat subyektif
d. Dengan sengaja;
e. Merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana.

Untuk membuktikan bahwa terdakwa telah melakukan kejahatan pembunuhan berencana, maka semua unsure pembunuhan berencana tersebut harus terbukti adanya dalam peristiwa tanggal 9 Oktober 2016 di dekat jembatan Dieng.

Kini Saya (JPU) akan menganalisis unsur-unsur pasal 340 KUHP tersebut dengan mencocokannya dengan fakta-fakta yang diperoleh dalam sidang sebagai berikut.
 
Bahwa untuk menyingkat pembahasan,maka dalam uraian mengenai analisis hukum di sini,beberapa unsur akan di gabung dalam beberapa pembahasan sebagai berikut.

a. Perbuatan Membunuh

Membunuh dalam KUHP adalah kesengajaan menghilangkan nyawa milik orag lain. Dengan cara apapun apabila seseorang dengan sengaja menghilangkan nyawa milik orang lain maka masuk dalam delik pembunuhan.

Fakta-fakta hukum yang ada telah membuktikan bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsut tersebut,yang uraiannya sebagai berikut.

• Perbuatan yang menyebabkan hilangnya nyawa milik orang lain ini dilakukan oleh terdakwa Eren Indra Paripurna terbukti benardari saksi Yoakim Bata Bete,Rifa’i makatita menyatakan telah melihat terdkwa dengan jelas membawa korban dengan keadaan berdarah dan terdakwa saat itu membawa sangkur yang telah terdakwa siapkan sebelumnya dengan tujuan memang untuk membunuh korban menggunakan sangkur tersebut dan Saksi Alhli Razib satria Pamungkassesuai dengan keilmuannya menyatakan bahwa korban mati karena di tusuk sebnyak 7 kali dan tusukan itu di sengaja.pembunuhan ini dilatarblakangi karena terdakwa geram karena korban menagih utang kepada terdakwa,untuk lari dari hutangnya dengan sengaja terdakwa merencanakan pembunuhan tersebut terjadi pada tanggal 9 November 2016 di jembatan Dieng.
• Perbuatan yang dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahuu untuk menghilangkan nyawa milik orang lain yang dilakukan terdakwa terhadap korban merupakan perbuatan yang dilarang seperti yang dimkud dalam pasal 340 KUHP.
• Objek: Nyawa seeorang yaitu korban yang bernam Jono
• Bahwa dari laporan ketua RT.002 Simpang Mega Mendung Kec.sukun Kel.Pisang candi Kota malang atas di temukannya mayat korban yang dibunuh oleh terdakwa pada polisi dengan terbiltnya LP No.000111333 tanggal 11 November 2016

b. Unsur: Caranya Dengan Menggunakan Sangkur

• Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa yanitu menghilangkan nyawa milik Korban yang bernama Jono dengan cara menusuk Korban menggunakan Sangkur yang berukuran sedang.
• Bahwa seseorang yang telah hilang nyawanya adalah Jono.

c. Unsur Dengan Sengaja

• Bahwa arti sengaja adalah menghendaki dan mengetahui (Moeljatno,Azas-azas Hukum Pidana,1983:177). Apabila di hubungkan dengan perbuatan tertentu,maka sengaja artinga orang yang menghendaki untuk mewujudkan perbuatan itu. Sedangkan jika dihubungkan dengan sengaja dalam padal 340 KUHP, sengaja itu  harus dibuktikan bahwa si pembuat menghendaki hilangnya nyawa milik seseorang dengan sadar bahwa setelah perbuatanya itu seseorang menjadi hilang nyawanya.
• Bahwa dengan kejadian ini telah terbukti bahwa terdakwa menhilangkan nyawa milik korban yang bernama jono dengan sengaj dan niat juga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya melihat telah disediakannya sangkur yang di gunakan untuk membunuh korban di jembatan dieng tersebut.

d. Unsur: Merampas Nyawa Orang Lain, Diancam Karena Pembunuhan Dengan Rencana.

• Bahwa maksud terdakwa menghilangkan nyawa milik korban tersebut karena geram terhadap korban yang selalu menagih utang dan maarah-marah juga agar terdakwa tidak perlu lagi membayar hutang kepada korban.
• Bahwa terdakwa telah merencanakan pembunuhan terhadap korban terlebih dahulu,terbukti telah tersedianya sangkur dan waktu pembunuhan yang sudah sangat malam.

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana tersebut di atas, maka Penuntut Umum mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memberikan putusan sebagai berikut:

1. Menyatakan menolak permohonan memori banding Terdakwa untuk seluruhnya;
2. Menyatakan menerima kontra memori banding Penuntut Umum untuk seluruhnya;
3. Menyatakan Terdakwa terbukti bersalah menurut Pasal 340 sesuai Putusan Pengadilan Negeri Malang  ;
4. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Malang  No.1002/ Pid.B/ 2017/ PN.MLG tertanggal 25 Februari 2017 untuk tetap dilaksanakan;
5. Membebankan biaya perkara kepada Negara.

Demikian Kontra Memori Banding yang telah Saya buat. Atas perhatiannya, Saya sampaikan terima kasih.

Hormat Penuntut Umum,


Ttd.

Nuriza Ayu Ningtiyas, S.H., M.H.
Jaksa Muda NIP. 344.XXY.099

Bagaimana menurut sidang pembaca terkait dengan Contoh Sederhana Kontra Memori Banding Pidana di atas? 
____________________
Reference:

1. "Contoh Kontra Memori Banding", www.academia.edu., Diakses pada tanggal 17 Mei 2023, Link: https://www.academia.edu/38875786/Contoh_KONTRA_MEMORI_BANDING_15_maret

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEOFL Requirements for Civil Servant Candidate Tests Challenged to the Indonesia Constitutional Court

( iStock ) By: Team of Hukumindo Previously, the www.hukumindo.com platform has talk about " Massachusetts Court Jurisprudence: Wedding...